Maksud dan Tujuan Muhammadiyah

Dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah bab 3 pasal 6 memuat maksud dan tujuan Muhammadiyah yaitu:  menegakkan dan menjunjung tinggi  agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.  hal ini mengandung arti bahwa maksud Muhammadiyah adalah menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam. menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam mengandung arti membangun, memelihara dan Memegang teguh agama Islam serta menanamkan rasa cinta dan taat kepada ajarannya. Bagaimana caranya menyucikan ibadah hukum dan peraturan Islam sehingga bersih dari campuran kemusrikan tahayul dan kekeliruan lainnya

 Sedangkan tujuannya adalah mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. konsep masyarakat Islam menurut Kyai Haji Farid Ma’ruf yang disampaikan dalam Muktamar Muhammadiyah ke-33 di Palembang tahun 1956,  ialah golongan manusia yang mencerminkan umat manusia yang hidup untuk berbakti kepada Allah,  untuk mewujudkannya itu Muhammadiyah melakukan usaha-usaha yang dilaksanakan secara tersistem.  Usaha Muhammadiyah diwujudkan dalam bentuk amal usaha program dan kegiatan yang dilandasi ajaran Islam untuk berbuat Amar ma’ruf nahi mungkar. Ada keyakinan dalam diri pimpinan maupun anggota Muhammadiyah bahwa secara bertahap dari waktu ke waktu tujuan Muhammadiyah akan tercapai,  keyakinan ini diamalkan dengan bekerja sungguh-sungguh  dan tulus ikhlas mengharap ridho Allah SWT, dalam rangka menjalankan amanahnya sebagai pemimpin di muka bumi

Sementara itu dalam naskah Muktamar Muhammadiyah ke-37 tahun 1968 terdapat ketentuan yang cukup jelas mengenai konsep masyarakat Islam. dalam naskah itu dinyatakan bahwa masyarakat Islam adalah suatu masyarakat di mana  ajaran Islam berlaku dan menjiwai seluruh bidang kehidupan masyarakat tersebut. Ciri-ciri masyarakat Islam adalah sebagai berikut :

  1.  Ber Tuhan dan beragama
  2.  persaudaraan
  3.  berakhlak dan beradab
  4. berhukum syar’i
  5. berkesejahteraan
  6. bermusyawarah
  7. Ihsan
  8. berkemajuan
  9.  pemimpin dan tertib

Pada Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar tahun 2015, ditambahkan bahwa masyarakat Islam yang sebenar-benarnya ialah masyarakat yang mewujudkan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin atau rahmat bagi seluruh alam semesta. masyarakat Islam tersebut merupakan masyarakat yang mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari dan memberi manfaat bagi seluruh penghuni alam semesta

 Maksud dan tujuan Muhammadiyah yang fokus di masyarakat inilah yang membedakan Muhammadiyah dengan gerakan islam lainnya. Hal ini penting untuk dipahami oleh kader dan anggota Muhammadiyah, lebih-lebih berhubungan dengan muncul dan berkembangnya gerakan Islam transisional di Indonesia. Apa yang dimaksud dengan gerakan Islam transasional  gerakan islam transasional adalah gerakan Islam yang pengaruh paham keagamaannya mampu melintasi batas kawasan atau negara di antara gerakan Islam transasional ada yang hendak mengganti dasar negara Pancasila menjadi negara Islam. hal ini jelas bertentangan dengan sikap Muhammadiyah yang memandang Pancasila adalah bentuk kesepakatan nasional dan tempat pembuktian kesaksian untuk menjadi negeri yang aman dan damai

 Dengan adanya perbedaan ciri identitas hingga cara perjuangan gerakan Islam yang berbeda-beda,lantas bagaimana sikap yang ditunjukkan Muhammadiyah ? Muhammadiyah tetap menjalin Ukhuwah toleransi bekerja sama dengan sesama komponen umat Islam, namun hal itu bukan berarti bahwa Muhammadiyah harus membayarkan paham Islam lain masuk ke dalam tubuh perserikatan, .Lebih lebih  dengan menarik anggota baik langsung atau tidak langsung Mereka perlu menghormati rumah tangga dan keberadaan, Muhammadiyah Selain juga  Muhammadiyah akan terus menghormati gerakan islam lain bahkan yang bersifat kebangsaan di samping itu

 Dalam menyikapi perbedaan pemikiran keislaman Muhammadiyah juga telah mengkaji dan menetapkannya dalam Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar tahun 2015, Muhammadiyah memandang berbagai perbedaan dan keragaman sebagai sunnatullah rahmat dan Khazanah intelektual, yang dapat memperkaya pemikiran dan memperluas wawasan yang mendorong kemajuan, Muhammadiyah menekankan sikap kasih sayang kesatuan pertengahan kesantunan toleransi. 

(Sumber : Buku Pendidikan Kemuhammadiyahan kelas 8 Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Related Post

SMP Muhammadiyah 17 Laren menyelengga...
Foto : Pelaksanaan STS bersama Mulai hari ini Senin 23 Sepetmb...
MI Muhammadiyah 12 Centini dan PAUD/T...
Foto : Makan bersama setelah acara kegiatan Untuk mengingat ke...
Gladi Bersih ANBK Tahun 2024 SMP Muha...
Foto : Pelaksanaan gladi bersih ANBK 2024 hari pertama SMP Muh...
Kontingen SMPM 17 Laren Menampilkan R...
Foto : Kontingen karnaval SMP Muhammadiyah 17 Laren saat sebel...
Gebyar HUT ke-79 RI
Dalam rangka memperingati HUT Ke-79 Republik Indonesia, Pimpin...
Ki Bagus Hadikusumo Ketua PP Muhammad...
Foto : muhammadiyah.or.id Ki Bagus Hadikusumo atau yang memili...

Terbaru

Hubungi kami di : 081216527173

Kirim email ke kamismpm.17laren@gmail.com